Microwave sudah menjadi peralatan elektronik yang sering digunakan untuk kegiatan memasak. Meskipun sudah sering digunakan, namun konsumen belum mengetahui bagaimana prinsip kerja microwave untuk bisa mematangkan makanannya.
Tidak hanya itu saja terkadang konsumen juga masih belum mengetahui tentang fungsi utama dari microwave, dan terkadang masih sering tertukar dengan alat yang serupa yakni oven. Karena itu di sini akan dibahas semuanya dengan lengkap.
Mengenali Prinsip Kerja Microwave
Jadi sebenarnya perlu diketahui terlebih dahulu kalau prinsip kerja microwave ini berbeda dengan oven. Karena secara sederhananya oven menggunakan tenaga listrik untuk bisa menghasilkan panas, sementara microwave menggunakan gelombang elektromagnetik.
Selain itu oven membiarkan panas menyebar keseluruh ruangan yang ada di dalamnya, jadi panasnya bisa merata. Sementara microwave langsung menembakan panasnya ke makanan, jadi panasnya hanya akan terpusat di makanan dan hasil makanan rata-rata akan menjadi kering.
Semakin berkembang, dan menjadi canggih microwave sudah ada yang bekerja dengan menggunakan magnetron. Sifatnya sama-sama bisa mengubah energi listri menjadi radiasi gelombang mikro, dan kemudian diarahkan oleh waveguide karena itu gelombang sifatnya lebih terarah.
Dalam mematangkan makanan, microwave akan menyerap ke dalam makanan dan membuat partikel air di dalamnya berbenturan. Saat berbenturan itulah akan menghasilkan panas yang bisa membuat makanan menjadi matang.
Cara Kerja Microwave
Lalu bagaimana dengan cara kerja yang dimiliki oleh microwave ini dari mulai mengubah gelombang magnetik menjadi energi panas. Jadi makanan bisa matang dengan baik, dan sesuai dengan keinginan penggunanya, berikut ini adalah pembahasannya.
1. Adanya Arus Bulak Balik
Perlu diketahui bahwa setiap oven memiliki satu arus bolak balik, namun dengan beda potensial rendah yang dimiliki.Tidak hanya itu saja arus ini memiliki beda potensial tinggi yang kemudian diubah menjadi satu arah.
2. Gelombang Diarahkan ke Antena
Setelahnya, gelombang yang tadi sudah diambil kemudian diarahkan ke antena yang terletak di atas megatron untuk kemudian diletakan ke dalam waveguide. Gelombang yang diambil tadi diambil dari frekuensi megatron.
3. Meneruskan Frekuensi
Waveguide kemudian melanjutkan tugasnya dengan meneruskan frekuensi yang sudah didapatkannya tadi ke sebuah kipas. Kipas ini terletak di microwave stirrer, fungsinya agar gelombang bisa lebih menyebar dan membantu menghasilkan suhu maksimal microwave.
4. Menghasilkan Gelombang Mikro
Terakhir, seperti yang sudah disingggung sedikit sebelumnya kalau setelah diteruskan, maka alat tersebut akan menyebarkan gelombang mikro di dalamnya secara merata. Untuk kemudian dipantulkan oleh bagian dalam oven serta diserap oleh molekul makanan.
Tentunya kalau melihat bagaimana mekanisme microwave yang sudah dijelaskan, konsumen bisa lebih memahami bagaimana gelombang elektromagnetik kemudian bisa menghasilkan panas yang membantunya dalam kegiatan memask.
Fungsi Microwave
Pembahasan terakhir adalah tentang fungsi microwave yang selama ini sering sekali tertukar dengan oven. Jadi fungsi utama dari alat ini adalah menghangatkan makanan, dan umumnya tidak bisa digunakan untuk memanggang, membakar, atau hal lainnya yang bisa dilakukan oleh oven.
Selain itu juga microwave juga memiliki kemampuan ajaib untuk membuat biskuit yang tadinya alot kembali menjadi renyah dan garing. Caranya juga mudah karena hanya perlu diletakan di dalam microwave selama 10 – 15 menit saja.
Lalu microwave juga bisa digunakan untuk mengembangkan adonan dengan memanfaatkan suhu kecil pada microwave. Tentunya proses ini bisa sedikit menghemat waktu jika dibandingkan dengan membiarkannya mengembang sendiri.
Jadi itulah tadi prinsip kerja microwave dan apa yang sebenarnya menjadi fungsi utama microwave. Karena sudah membaca penjelasan ini, jangan sampai tertukar lagi antara oven dengan microwave baik itu prinsip kerjanya ataupun fungsinya.