Skip to content

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam. Apa Saja Ya?

Walaupun menggunakan kompor tanam membuat desain interior dapur menjadi lebih rapi dan modern. Tapi tetap saja banyak yang masih meragukan keamanan dan juga kepraktisannya. 

Tidak dimungkiri jika kompor tanam dan konvensional memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dari segi model, tampilan maupun harga.

Bagi Anda yang menginginkan sekali menggunakan kompor tanam. Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya juga, ya. Nah, berikut ulasan lengkapnya!

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam

Salah satu kelebihan pastinya adalah, Anda tidak perlu bingung dengan pemantik kompor gas maupun burner kompor gas, karena kompor tanam listrik tidak memerlukannya.

Berikut Kelebihan Kompor Tanam

  1. Menambah interior dapur lebih modern
Kelebihan dan kekurangan kompor tanam
Unsplash.com/Chastity Cortijo

Banyak orang yang tertarik menggunakan , karena bahannya yang kokoh terbuat dari tempered glass super tebal.

Dan jika di aplikasikan ke dapur,  tentunya tampilan dapur Anda akan terlihat lebih minimalis dan juga modern. 

Berbeda kan dengan kompor konvensional? Kompor gas biasa, selain besar tampilan dapur terlihat lebih penuh dan lebih jadul.

2. Mudah dibersihkan 

Alasan kedua kenapa banyak orang memilih jenis kompor built-in karena mudah dibersihkan. 

Jika kompor gas biasa, Anda harus membersihkan bagian body depan, atas dan yang paling sulit adalah bagian bawah kompor yang selalu kotor dan berminyak. 

Dengan menggunakan kompor tanam, hal tersebut tidak lagi terjadi. Karena Anda akan lebih mudah dalam membersihkannya.

Cukup bersihkan dengan kain microfiber pada bagian atas, body depan dan bagian bawah yang terkena minyak dan sisa masakan. 

Lalu bagian tungku, Anda hanya tinggal merendamnya dengan air hangat saja. Dan cuci seperti biasa.

Lebih simpel kan? Dengan menggunakan kompor tanam membuat dapur Anda selalu terlihat bersih.

3. Lebih aman digunakan

Menggunakan kompor tanam lebih aman karena kebanyakan sudah menggunakan fitur-fitur keamanan. 

Seperti pendeteksi kebocoran gas , fitur Auto Lock-Safety Device, maupun fitur child-lock. Dan setiap brand, memiliki fitur keamanannya masing-masing.

Tidak hanya karena fitur tersebut, menggunakan kompor tanam juga aman karena pemasangan yang permanen, dengan begitu kompor tidak lagi mudah tersenggol. 

Selang atau pipa dan tabung gas LPG yang tersembunyi, juga membuatnya jauh dari jangkauan anak-anak. 

4. Keunggulan Fitur 

Apa bahaya atau kekurangan kompor tanam?

Menyambung poin di atas, kelebihan lain adalah kelengkapan fitur-fitur yang dimiliki. Hal ini membuat, banyak orang menginginkan kompor tanam karena fitur yang ditawarkan. 

Selain fitur keamanan, beberapa fitur lain seperti timer maupun alarm bisa ditemukan di berbagai merk kompor tanam. 

Fitur tersebut bisa otomatis mematikan api, saat masakan selesai dimasak, atau jika masakan tiba-tiba meluap keluar. 

Jika sedang memasak nasi di kompor, fitur ini sangat membantu lo!

5. Lebih Hemat Tempat

Anda tidak perlu khawatir untuk space yang digunakan karena kompor tanam hanya menonjolkan bagian tungkunya saja. 

Hal ini membuat space yang dibutuhkan tidak terlalu besar, pas untuk Anda yang memiliki dapur mini. 

Nah Anda bisa bisa baca artikel ini Cek Dulu Yuk, Ukuran Kompor Tanam Modena Sebelum Membelinya, ya! 

Apa Bahaya dan Kekurangan Kompor Tanam?

Sebelum Anda yakin betul ingin membeli kompor tanam, tidak ada salahnya untuk mengetahui kekurangan apa saja sih yang dimiliki kompor tanam. 

Agar Anda siap untuk konsekuensi yang nanti terjadi, dan tidak menyesal dikemudian hari. 

  1. Posisi yang akan tetap sama 

Untuk Anda yang mudah bosan, memilih kompor tanam mungkin bisa menjadi pertimbangan yang sulit. 

Karena posisi kompor tanam tidak akan lagi bisa Anda ubah dan pindah-pindah sesuka hati. Kompor akan terpasang pada permanen kabinet. 

Kompor Built-in hob, berbeda dengan Freestanding cook top. Freestanding bisa dipindah-pindah selama digunakan. 

Karena itu, Anda harus mengetahui konsekuensi ini ya sebelum membelinya! Namun, jika Anda bukan tipikal orang yang mudah bosan dan tidak masalah dengan posisi kompor yang sama terus. 

Mungkin kekurangan ini bukan menjadi masalah berati untuk Anda. 

2. Pemasangan harus dilakukan professional

Jika Anda membeli kompor gas konvensional, mungkin Anda tidak rumit dengan proses pemasangan. 

Karena Anda cukup diletakan di posisi tempat kompor berada dan memasang selang ke tabung gas saja. 

Namun berbeda dengan kompor tanam, Anda harus menghubungi tukang berpengalaman dan profesional untuk membuatkan kitchen set terlebih dahulu dan mengukur berapa sih ukuran lubang yang harus Anda buat. 

3. Bahaya kaca pecah

Pemasangan yang salah bisa membuat kaca atau tempered glass pecah. Hal ini juga menyambung poin di atas, bahwa pemasangan harus dilakukan oleh professional. 

Di bawah kompor tanam terdapat 4 buah kaki, yang harus dibuat tulangan sebagai penyangganya. 

Jika tidak, beban berat dari wajan dan panci akan bertumpu hanya pada kaca, yang menyebabkannya pecah dan membahayakan. 

4. Boros Listrik 

Tips memilih kompor gas tanam
unsplash.com/Marcin Galusz

Untuk Anda yang menggunakan kompor tanam dari induksi, tentunya hal tersebut akan membuat tagihan listrik Anda lebih boros dari biasanya. 

Tidak hanya itu, Anda juga harus memiliki wajan dan panci flat dibagian bawah. Agar bisa dipergunakan untuk kompor induksi.

5. Harga lebih mahal 

Tentunya Anda sudah mengetahui jika kompor tanam memiliki harga yang lebih mahal daripada kompor gas pada umumnya. 

Harga yang tertera juga terpaut cukup jauh. Kompor gas konvensional berkisar 300 ribuan sedangkan kompor gas tanam mulai dari 2 jutaan. 

Tips Memilih Kompor Gas Tanam

Menjadi sebuah item yang akan menemani Anda memasak sehari-hari dalam jangka waktu bertahun-tahun.

Anda harus yakin akan kebutuhan yang diinginkan dalam jangka waktu panjang. 

Misalnya beberapa tahun ke depan apakah Anda ingin memiliki bisnis kuliner rumahan?

Tentu tidak cukup jika menggunakan dua buah tungku . Namun, jika kebutuhan memasak sedikit, dua tungku pas untuk Anda. 

Berikut tips memilih kompor gas tanam. 

  • Pastikan jumlah tungku sesuai dengan jumlah anggota keluarga 
  • Bahan yang digunakan, apakah ingin terbuat dari stainlesss steel atau tempered glass
  • Ukuran kompor dan kitchen set harus sesuai
  • Pilih Fitur kompor tanam yang cocok untuk Anda
  • Harga yang sesuai dengan budget 

Apa Merk Kompor Tanam yang Bagus? 

Apa merk kompor tanam yang bagus?

Beberapa brand besar seperti kompor listrik modena, Rinnai, Progass, Winn Gas maupun Electrolux, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Anda harus jeli membaca setiap review dan juga experience orang lain saat menggunakan kompor-kompor dengan merk tersebut. 

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan kompor tanam, Anda tentunya akan lebih mudah dalam menentukan.

Walaupun terdapat beberapa minus, namun menggunakan kompor tanam juga akan menambah benefit untuk Anda dan keluarga. 

Membuat Anda lebih semangat untuk menyiapkan masakan sehari-hari, dan membuat dapur Anda lebih menarik!